Suarabayuangga.com-Pemerintah Kota Probolinggo bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Provinsi Jawa Timur menggelar workshop penguatan usaha koperasi-UKM dan pembuatan produk Kelurahan Sumber Taman, Kecamatan Wonoasih. Kegiatan ini diikuti oleh 60 pelaku UMKM dari Kampung Tempe, Kelurahan Sumber Taman, yang dikenal sebagai sentra produksi tempe terbesar di Kota Probolinggo.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa workshop ini merupakan tindak lanjut dari usulan Pemerintah Kota Probolinggo kepada Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan potensi lokal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Bidang Produksi dan Restrukturisasi Dinkop UKM Jatim, Susanti Widiastuti menekankan pentingnya tempe sebagai pangan bergizi dan ikon kuliner yang mendukung program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia juga menyampaikan manfaat tempe yang kaya akan protein, vitamin, dan serat, serta potensi tempe sebagai alternatif pengganti daging bagi vegetarian.
“Pelatihan yang berbahan dasar tempe ini sangat mendukung program pemerintah serta menjadi salah satu pilihan untuk asupan pada menu makan bergizi gratis (MBG),”kata Susanti.
Tak hanya itu, Susanti juga akan memfasilitasi peserta untuk memperoleh sertifikasi halal dan standarisasi produk. Ketika nanti panjenengan memperoleh pelatihan ini segera panjenengan harus memiliki produk dan didaftarkan dengen merek yang sudah terdaftar di Kemenkumham. “Ini yang akan kami bantu dari Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Timur, kami juga akan membantu bagaimana bandingnya, cara penjualan melalui media sosial sehingga apa yang sudah diproduksi bisa menembus di pasar-pasar modern maupun pasar tradisional,”ujarnya.
Sementara Wali Kota Probolinggo Aminuddin membagikan pengalamannya saat menikmati berbagai olahan tempe saat mengunjungi kawasan tersebut. Salah satu yang paling berkesan adalah cookies tempe rasa coklat. Baru tadi saya merasakan cookies tempe ada yang rasa cokelat, bukan main rasanya. “Kalau ini bisa kita kembangkan akan menjadi salah satu destinasi wisata kuliner, saya yakin dan percaya kekompakan dari pelaku usaha tempe,”ungkapnya.
Lebih lanjut ke depan Wali Kota Aminuddin juga berkomitmen bakal mendukung UMKM untuk menciptakan produk olahan bernilai tambah yang bisa bersaing di pasar lebih luas dengan menyediakan gerai UMKM di perhotelan, rumah makan dan perkantoran.(red)