Suarabayuangga.com-Wali Kota Probolinggo Aminuddin secara resmi membuka sosialisasi pembentukan koperasi desa/kelurahan merah putih. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden RI nomor 9 tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa/kelurahan Merah Putih.
Wali Kota Aminuddin menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah strategi pemerintah pusat untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat dari tingkat paling bawah yaitu kelurahan dan desa. Melalui koperasi warga diharapkan dapat memiliki akses terhadap permodalan, pengembangan usaha, serta peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan. “Diperkirakan setiap unit koperasi akan memperoleh bantuan modal usaha sebesar Rp.3-5 Miliar dengan demikian akan menggerakkan perekonomian sebesar 8-10 persen di tingkat kelurahan,”kata Aminuddin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wali Kota Aminuddin optimis Kota Probolinggo siap menjalankan program ini karena dari tahun 2010 Kota Probolinggo sudah memiliki koperasi wanita dan beberapa koperasi lainnya yang sudah memiliki omset yang luar biasa. Seperti koperasi di Kelurahan Wiroborang dengan omset setiap bulan sekitar Rp.1,2 miliar dan juga yang sudah berjalan koperasi di Kelurahan Triwung Kidul. “Saya harapkan dukungan dari semua pihak agar program ini bisa kita jalankan sehingga bisa dilaunching serentak di tanggal 12 Juli 2025 nanti,”ujarnya.
Wali Kota Aminuddin menegaskan bahwa ia dan Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari berkomitmen meningkatkan perekonomian Kota Probolinggo yang masih terkesan sangat lambat. Selama 5 tahun ini peningkatan perekonomian Kota Probolinggo meningkat 0,1 persen saja, karena memang upaya untuk meningkatkan perekonomian tidaklah mudah.
“Maka dengan program pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini benar-benar akan meningkatkan ketahanan pangan, mempercepat pengentasan kemiskinan di wilayah kelurahan, memperkuat ekonomi kerakyatan di kelurahan dan membangun kemandirian ekonomi masyarakat di kelurahan,”ungkapnya.(red).