Suarabayuangga.com, -Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar sosialisasi peran media dalam mengawal ketahanan pangan dalam rangka memperingati hari pers nasional (HPN) tahun 2025 di Ruang Puri Manggala Bhakti Kantor Pemkot Probolinggo.
Dalam kegiatan tersebut Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Probolinggo menggandeng empat organisasi pers yaitu PWI Probolinggo Raya, Jispro (Jurnalis Probolinggo), AWPR (Aliansi Wartawan Probolinggo Raya) dan F Wamipro (Forum Wartawan Mingguan Probolinggo).
Wali Kota Probolinggo Aminuddin mengucapkan apresiasi atas perannya dalam memberikan pemberitaan dan edukasi kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain kita bersilahturahmi, kegiatan ini ternyata pas cocok dengan instruksi bapak presiden yang disampaikan saat kami retret di Magelang kemarin.
“Melalui pemberitaan yang mengedukasi masyarakat tentang berbagai program pemerintah salah satunya program swawembada pangan termasuk juga mendukung atas inovasi dan kreativitas ekonomi kreatif in yang didapuk sebagai program prioritas” kata Wali Kota Aminuddin.
Menurut Aminuddin insan pers harus turut serta mengawal program ketahanan pangan untuk kemandirian bangsa, media memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang tepat dan mendalam mengenai ketahanan pangan. Dengan pemberitaan yang akurat maka pers memberikan kontribusi guna memastikan kebijakan yang mendukung sektor pangan ataupun pertanian sehingga mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya kemandirian pangan untuk masa depan bangsa.
“Hampir semingguan ini saya berkeliling melakukan sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak, dan ternyata masyarakat Probolinggo ini mandiri dan hebat-hebat, informasi berita seperti ini juga perlu kita angkat ini kan juga turut berkontribusi dalam prioritas pemerintah dalam ketahanan pangan,”ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi Dan Informasi Kota Probolinggo, Aman Suryaman berharap melalui peringatan HPN 2025 ini akan meningkatkan profesionalitas para pewarta. “Tentunya dalam upaya menghasilkan informasi yang faktual, kredibel, berimbang, inifatif dan edukatif sehingga dapat menyajikan karya jurnalistik yang berkualitas,”tututnya.(WP)