Suarabayuangga.com, – Wahyudi Kusno (56), warga Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo ini remuk dihajar masa. Pasalnya, pria tersebut dicurigai hendak mencuri motor karena mondar mandir, dan masuk ke halaman rumah warga di Jalan Anggrek, RT 7, RW 8, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, pada minggu (2/3/2025) malam.
Pemilik rumah, Iwang Taruna Bagaskara (24), pemilik rumah menjelaskan, ia hampir kehilangan sepeda motornya. Beruntung, terduga maling yang diketahui bernama Wahyudi Kusno (56) tertangkap oleh warga.
Sekitar pukul 19.30 WIB. Ia tertangkap saat Iwang melihat gelagat mencurigakan dan menahannya kemudian berteriak maling.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ditemui, pada Senin (3/3/2025) pagi Iwang mengatakan saat kejadian ia sedang duduk di ruang tamu di rumahnya setelah berbuka puasa. Ia melihat ada pria (Wahyudi,red) mencurigakan di jalan.
“Kok mondar mandir gak jelas,” terangnya, pada senin (3/3/2025) siang.
Tak lama kemudian, Wahyudi masuk ke halaman rumah Iwang dan mendekati sepeda motor Iwang. Iwang yang curiga sejak awal langsung memergoki Wahyudi dan berusaha menahannya.
“Kebetulan ada sepeda motor saya yang vario diparkir,” tuturnya.
Saat menahan, ia kemudian berteriak maling. hingga mengundang warga sekitar mendatangi rumahnya. Hingga banyaknya warga yang datang pun membantu dan menghajar Wahyudi.
Sebelumnya, Iwang pernah kehilangan sepeda motornya pada awal Februari 2025. Sebab itu pula, warga kesal mengingat Iwang pernah kehilangan sepeda motor.
“Kami sebenarnya gak tahu ini maling yang sama atau bukan, ya namanya kesal mau dicuri lagi,” ucapnya.
Warga kemudian melapor pada kepolisian untuk mengamankan Wahyudi. Hingga berita ini ditulis, Wahyudi sedang menjalankan pemeriksaan di Polsek Mayangan.
Kapolsek Mayangan Kompol Heri Sugiono mengatakan saat pengamanan, Wahyudi kemudian dibawa ke RSUD dr. Mohammad Saleh Kota Probolinggo. Baru, setelah pengobatan diamankan ke Mapolsek Mayangan.
“Tahapannya memang harus dibawa ke rumah sakit terlebih dahulu,” ujarnya.
Saat pemeriksaan Kompol Heri menemukan, Wahyudi pernah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Lawang.
“Tiga kali pernah dibawa ke RSJ Lawang. Jadi, terduga merupakan orang yang bisa dikatakan kurang waras ya,” ucapnya.
Bahkan, Kompol Heri juga menemukan Wahyudi pernah dibawa ke Shelter Kota Probolinggo sebulan yang lalu.
“Kami akan kroscek terlebih dahulu. Saat ini yang jelas kami sedang mendalami kasus ini ya,” tandasnya.(Red)