Cuaca Buruk, Harga Ikan di Pasar Mayangan Melonjak Naik

- Jurnalis

Sabtu, 8 Februari 2025 - 11:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com,- Cuaca buruk yang melanda Perairan Utara, menyebabkan harga ikan mengalami kenaikan signifikan di Pasar Ikan Mayangan, Kota Probolinggo. Kenaikan harga ikan ini dirasakan langsung oleh penjual yang menyebabkan pasar tidak ramai seperti biasanya.

Tarmini, salah seorang pedagang di Pasar Ikan Mayangan mengatakan, akibat dari cuaca buruk, para Nelayan tidak dapat mencari ikan dan terpaksa kembali ke daratan.

“Karna angin di Perairan Utara kencang mas, jadi para nelayan gak bisa kerja, harus kembali ke daratan” jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa ikan yang mengalami kenaikan adalah kemanti, atau ikan kakap putih. Sebelumnya, Ikan Kemanti berada di harga Rp. 20.000 menjadi Rp. 35.000. Ikan Timun, dari harga Rp. 15.000 menjadi Rp. 25.000 per kg.

Dampak dari cuaca buruk tersebut, selain harga ikan naik, dirinya mengatakan pengunjung di Pasar Ikan Mayangan berkurang. Dirinya berharap agar cuaca buruk ini cepat berlalu, agar harga ikan kembali stabil.

“Selain harga ikan naik, juga pengunjung di pasar jadi sepi, jadi harapan saya supaya cepat membaik dah anginnya, supaya harga ikan kembali normal dan pengunjung pasar ikan juga kembali kesini” ungkap Tarmini.

Disisi lain, Slamet Riyadi, selaku pembeli di Pasar Ikan Mayangan juga merasakan dampak dari cuaca buruk di Perairan Utara. Dirinya, sebagai penjual ikan keliling mengatakan jika jumlah ikan yang dibelinya berkurang drastis dari biasanya.

Slamet biasa membeli ikan di Pasar Mayangan sebanyak 25 hingga 30 kg setiap hari, namun, akibat cuaca buruk, dirinya hanya dapat membeli 10 sampai 15 kg saja.

“Karna angin di Perairan Utara ini, saya jadi berkurang kulaknya mas, biasanya saya kulakan 25 sampai 30 kg, sekarang cuma bisa 10 sampai 15 kg saja” ungkapnya.(Red)

Berita Terkait

Warga Probolinggo Kini Bayar Iuran Sampah Lewat Tagihan PDAM, Berlaku Rp 2.000 per Bulan
Diduga Dibuntuti dan Diancam Celurit, Seorang Wanita di Probolinggo Alami Kecelakaan Tunggal di Jalur Pantura
Duka Menyelimuti Rumah Keluarga Korban KMP Tunu di Selat Bali, Warga Probolinggo Jadi Korban
Antisipasi Cuaca Ekstrem, KAI Daop 9 Jember Siagakan Tim dan Peralatan di Jalur Rawan
LSM LIHAT Minta Polairud Bertindak Tegas Soal Kapal Bolga di Perairan Dangkal
Waspada Kasus DBD di Kabupaten Probolinggo, Nyaris Tembus 1000 Pasien
Masa Depan Honorer Belum Jelas, Ribuan Peserta PPPK Tahap II di Probolinggo Masih Menunggu Kepastian
Semangat Juang Atlet Probolinggo Menggema Jelang Porprov Jatim 2025
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:16 WIB

Warga Probolinggo Kini Bayar Iuran Sampah Lewat Tagihan PDAM, Berlaku Rp 2.000 per Bulan

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:14 WIB

Diduga Dibuntuti dan Diancam Celurit, Seorang Wanita di Probolinggo Alami Kecelakaan Tunggal di Jalur Pantura

Kamis, 3 Juli 2025 - 16:12 WIB

Duka Menyelimuti Rumah Keluarga Korban KMP Tunu di Selat Bali, Warga Probolinggo Jadi Korban

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:54 WIB

Antisipasi Cuaca Ekstrem, KAI Daop 9 Jember Siagakan Tim dan Peralatan di Jalur Rawan

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:30 WIB

Waspada Kasus DBD di Kabupaten Probolinggo, Nyaris Tembus 1000 Pasien

Berita Terbaru