Petani di Lereng Gunung Bromo Probolinggo Kurang Sejahtera, Gegara Mahalnya Harga Pupuk

- Jurnalis

Minggu, 2 Februari 2025 - 11:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com, – Mujadalah Kiyai Kampung (MKK), hingga kini masih terus mengawal permasalahan mahalnya harga pupuk subsidi, melebihi Harga Ecer Tertinggi (HET), yang telah ditentukan oleh pemerintah. Tak terkecuali yang terjadi di Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Tentu saja hal ini sangat menghambat kesejahteraan para petani di wilayah tersebut. Dari pantauan di lokasi, harga pupuk subsidi di lereng gunung bromo itu, berkisar 500 ribu. Sedangkan pupuk non subsidi, berkisar seharga 800 ribu.

Siti Zahro pengurus MKK mengatakan, dari hasil pantauan di lapangan, tentu saja sangat bersinggungan dengan program Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami MKK tidak diam diri, kami akan melakukan hal positif terhadap mahalnya pupuk subsidi, yang jelas berdampak buruk terhadap pertanian jika terus dibiarkan. Karena pertanian adalah kunci ketahanan pangan di era digital ini,” ungkap Siti Zahro, saat gelaran apresiasi kebijakan pro rakyat presiden Prabowo Subianto, di Desa Ngadas, Kabupaten Probolinggo., pada minggu (2/2/2025).

Para petani yang berada di dataran tinggi seperti petani bagi warga Suku Tengger Bromo, mereka sangat membutuhkan akan lancarnya pupuk dengan harga yang sesuai (HET).

Selain itu Siti Zahro menambahkan, tentang digitalisasi pertanian, atau digital farming, akan menjadi inovasi penting dalam menghadapi tantangan masa depan sektor ini.

“Dengan memanfaatkan teknologi seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan, drone, dan big data, kita bisa meningkatkan produktivitas pertanian, menurunkan biaya produksi, serta menjaga keberlanjutan lingkungan,” ungkapnya.

“Ini sangat relevan dengan isu perubahan iklim, di mana Indonesia telah menunjukkan kepeduliannya di tingkat internasional,” jelasnya.

Program – program dari Presiden Prabowo Subianto ini merupakan kebijakan yang sangat pro rakyat, sebagai terobosan yang bermanfaat untuk ketahanan pangan. Maka Mujadalah Kiai Kampung bersama pedesaan Tengger Bromo sangat mengapresiasinya.(Red)

Berita Terkait

Miris Makan Bergizi Gratis: Siswa SD di Kota Probolinggo Hanya Diberi Nanas Sekepal
Nuansa Natal Sudah Terasa di Kota Probolinggo, Persekutuan Doa Lumbung Kasih Gaungkan Toleransi dan Doa untuk Bangsa
LSM LIRA Soroti Dugaan Kerusakan Hutan di Balik Banjir dan Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Kasus Mayat Mahasiswi: Polda Jatim Amankan Personel Polres Probolinggo
Kematian Mahasiswi Asal Probolinggo di Pasuruan Mengarah Pembunuhan, Terduga Polisi Diamankan
Prestasi Merosot, KONI Kota Probolinggo Resmi Dilantik, Wali Kota LIRA: Jangan Jadikan Olahraga Ajang Lobi Politik
Sibro Malisi Serahkan Langsung Bantuan PIP kepada 14 Siswa MTs Negeri Kota Probolinggo
TNI AD akan terus berjuang bersama Rakyat
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 22:26 WIB

Miris Makan Bergizi Gratis: Siswa SD di Kota Probolinggo Hanya Diberi Nanas Sekepal

Rabu, 17 Desember 2025 - 20:28 WIB

Nuansa Natal Sudah Terasa di Kota Probolinggo, Persekutuan Doa Lumbung Kasih Gaungkan Toleransi dan Doa untuk Bangsa

Rabu, 17 Desember 2025 - 20:20 WIB

LSM LIRA Soroti Dugaan Kerusakan Hutan di Balik Banjir dan Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Rabu, 17 Desember 2025 - 18:17 WIB

Kasus Mayat Mahasiswi: Polda Jatim Amankan Personel Polres Probolinggo

Rabu, 17 Desember 2025 - 17:54 WIB

Kematian Mahasiswi Asal Probolinggo di Pasuruan Mengarah Pembunuhan, Terduga Polisi Diamankan

Berita Terbaru