Suarabayuangga.com, – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Probolinggo terus melakukan langkah strategis dalam mengelola kawasan wisata Bromo. Selama empat hari terakhir pihak Dispopar intensif menata dan menertibkan loket pintu masuk kawasan Bromo, khususnya di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Langkah ini diambil guna mencegah kebocoran tiket serta memaksimalkan pemeriksaan terhadap wisatawan yang masuk ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Kepala Dispopar Kabupaten Probolinggo Heri Mulyadi menyampaikan peningkatan volume kendaraan yang signifikan selama libur panjang menjadi tantangan tersendiri bagi pengelolaan kawasan wisata. “Memang hari ini volume kendaraan meningkat karena memasuki waktu libur panjang, hal ini tidak hanya terjadi di pintu masuk Probolinggo tetapi di semua pintu masuk kawasan TNBTS,”kata Heri Mulyadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Heri menerangkan adanya praktik beberapa angkutan jasa wisata yang tidak membeli tiket masuk di awal melainkan setelah kegiatan wisata selesai. Praktik ini berpotensi menimbulkan kebocoran tiket dan kerugian bagi pengelolaan kawasan wisata dan tata kelola ini yang ingin kami perbaiki untuk mencegah kebocoran tiket.
Untuk memastikan penertiban berjalan efektif kami menggandeng berbagai pihak terkait termasuk tokoh masyarakat Tengger, Forkopimda Sukapura, pelaku wisata, Kepala Desa dan Perangkat Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura.“Langkah kolaboratif ini dilakukan untuk menciptakan suasana aman, nyaman dan kondusif di loket Probolinggo,”ujarnya.
Heri menambahkan upaya penertiban ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman wisata yang lebih tertib dan terorganisir bagi pengunjung. Apresiasi diberikan kepada para pelaku wisata yang telah mendukung regulasi yang ada.“Terima kasih kepada seluruh pelaku wisata yang selama ini sudah tertib dan mengikuti regulasi, ke depan tentu semuanya kita sempurnakan apa yang kurang baik akan kami benahi menjadi lebih baik,”ungkapnya.
Lebih lanjut mantan Kepala Diskominfo ini menegaskan pengembangan kawasan wisata Bromo menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Daerah yang sejalan dengan visi dan misi Bupati Probolinggo terpilih. Dispopar berkomitmen untuk mendukung penuh program ini guna meningkatkan daya tarik wisata sekaligus kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Kami berharap semuanya menjadi lebih baik dan lebih tertib, dukungan semua pihak termasuk pelaku wisata sangat penting agar kawasan ini menjadi objek wisata yang nyaman, aman dan dapat dinikmati semua orang,”tuturnya.(WP)