Membahayakan!! Lubang Di Jl. Brantas Semakin Banyak

- Jurnalis

Senin, 27 Januari 2025 - 20:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com, – Lubang di Jl. Brantas yang kian hari semakin bertambah menjadi keresahan bagi masyarakat sekitar. Pasalnya, jalan berlubang tersebut kerap mengakibatkan kecelakaan pengendara, khususnya pengendara sepeda motor.

Seperti yang terlihat, ada kayu yang dipasang ditengah jalan sebagai penanda jika jalan tersebut berlubang cukup dalam dan lebar.

Abdul, Warga sekitar Jl. Brantas, Kecamatan Kademangan mengatakan, kayu tersebut sengaja diletakkan sebagai penanda akan jalan berlubang, karena beberapa kali telah mengakibatkan kecelakaan di jalan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini bahaya mas lubangnya, bisa bikin pengendara jatuh, khususnya pengendara sepeda motor” jelasnya.

Dirinya menambahkan, jika lubang berdiameter sekitar 1 meter tersebut dipasang penanda kayu sejak seminggu yang lalu oleh sopir truk. Selain sebagai penanda, juga sebagai bentuk protes untuk perbaikan jalan.

Dilain titik, juga terdapat lubang yang menganga sekitar 2 meter di Jl. Raya Brantas. Hariono, salah satu warga sekitar mengatakan jika lubang tersebut sudah menyebabkan 4 pengendara sepeda motor terjatuh. Pengendara tersebut juga berasal dari luar daerah seperti Jember, Surabaya, dan Lumajang.

Hariono mengaku jika warga inisiatif menutup lubang tersebut dengan baru bata, agar lubang di Jl. Brantas tersebut tidak terlalu dalam. Namun, karena banyaknya lubang yang ada dan ramainya lalulintas di jalan tersebut, warga juga kehabisan cara untuk menutup lubang tersebut.

“Ini sudah 4 kali pemotor jatuh, mereka dari luar kota seperti Jember, Surabaya, dan Lumajang. Dari warga sini juga sempat nutup lubang itu pakai batu bata mas, tapi karna lubangnya banyak dan kendaraan ramai, jadi warga juga kewalahan” ungkapnya.(Red)

Berita Terkait

Warga Probolinggo Kini Bayar Iuran Sampah Lewat Tagihan PDAM, Berlaku Rp 2.000 per Bulan
Diduga Dibuntuti dan Diancam Celurit, Seorang Wanita di Probolinggo Alami Kecelakaan Tunggal di Jalur Pantura
Duka Menyelimuti Rumah Keluarga Korban KMP Tunu di Selat Bali, Warga Probolinggo Jadi Korban
Antisipasi Cuaca Ekstrem, KAI Daop 9 Jember Siagakan Tim dan Peralatan di Jalur Rawan
LSM LIHAT Minta Polairud Bertindak Tegas Soal Kapal Bolga di Perairan Dangkal
Waspada Kasus DBD di Kabupaten Probolinggo, Nyaris Tembus 1000 Pasien
Masa Depan Honorer Belum Jelas, Ribuan Peserta PPPK Tahap II di Probolinggo Masih Menunggu Kepastian
Semangat Juang Atlet Probolinggo Menggema Jelang Porprov Jatim 2025
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:16 WIB

Warga Probolinggo Kini Bayar Iuran Sampah Lewat Tagihan PDAM, Berlaku Rp 2.000 per Bulan

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:14 WIB

Diduga Dibuntuti dan Diancam Celurit, Seorang Wanita di Probolinggo Alami Kecelakaan Tunggal di Jalur Pantura

Kamis, 3 Juli 2025 - 16:12 WIB

Duka Menyelimuti Rumah Keluarga Korban KMP Tunu di Selat Bali, Warga Probolinggo Jadi Korban

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:54 WIB

Antisipasi Cuaca Ekstrem, KAI Daop 9 Jember Siagakan Tim dan Peralatan di Jalur Rawan

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:30 WIB

Waspada Kasus DBD di Kabupaten Probolinggo, Nyaris Tembus 1000 Pasien

Berita Terbaru