Kawasan Konservasi Bromo Beralih Jadi Lahan Bisnis, Hutan Terancam Gundul

- Jurnalis

Kamis, 16 Januari 2025 - 21:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suara Bayuangga.com, – Kawasan Konservasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), saat ini semakin terlihat gundul gersang. pasalnya, ada banyak kawasan hutan sekunder dan primer yang seharusnya menjadi lahan resapan, kini berubah menjadi lahan bisnis.

Tentu saja hal tersebut membutuhkan jutaan pohon untuk mengembalikan fungsi dan keasrian hutan. Diketahui, luas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tercatat seluas 50.276,3 hektare.

Beberapa titik merupakan hutan yang bersifat sekunder dan primer, lahan terbuka dan semak belukar. Termasuk di Kawasan Wisata Gunung Bromo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo Sunaryono menjelaskan, lahan yang seharusnya menjadi kawasan konservasi ini berubah menjadi bangunan hotel.

“Gundulnya hutan Bromo ini bisa terlihat dengan mata telanjang, saat ini, banyak pinggiran jalan yang tanahnya tidak tertanam pohon, disana dipasangi tanda bambu dicat merah, gunungnya gundul,” terangnya, pada kamis (16/1/2025).

Ia menyampaikan, untuk mengembalikan Hutan Bromo yang terancam tandus, dibutuhkan satu juta pohon.

“Saat ini kami sedang mengumpulkan pohon, sudah terkumpul11.700 pohon. Mulai dari bantuan kelembagaan hingga masyarakat,” ungkapnya.

Adapun jenis pohonnya seperti pohon dewandaru, pampung, beringin, cemara dan mencogan.

“Kami rencana akan menanam pohon serentak bersama masyarakat nanti di akhir Januari. Saat ini, masih berusaha mengumpulkan pohon,” imbuhnya.

Sunaryono berharap, hutan yang merupakan hak masyarakat setempat bisa kembali pulih.

“Kembalikan hak masyarakat adat untuk mengelola hutan adat sebagai lahan resapan dan tabungan oksigen,” tandasnya.(Red)

Berita Terkait

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo
Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya
Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam
Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 
Memalukan! Diduga Oknum Satpol PP Nekat Curi Beras 10 Kg di Toko Probolinggo, Aksi Terekam CCTV dan Viral
Geger Dini Hari! Bayi Perempuan Dibuang di Desa Pohsangit Leres Probolinggo
Mie Gacoan Kota Probolinggo di Ujung Tanduk! Batas Waktu Ludes, Rekomendasi Segel 30 Hari Sudah Terbit
Surat Himbauan Waspada Penipuan dan Penculikan Anak Sekolah di Kota Probolinggo
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 19:07 WIB

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 September 2025 - 19:05 WIB

Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya

Minggu, 14 September 2025 - 18:56 WIB

Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam

Sabtu, 13 September 2025 - 00:07 WIB

Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 

Jumat, 12 September 2025 - 16:27 WIB

Geger Dini Hari! Bayi Perempuan Dibuang di Desa Pohsangit Leres Probolinggo

Berita Terbaru

{

Probolinggo

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 Sep 2025 - 19:07 WIB