Pj Bupati Ugas Bersama Forkompinda Monev Pemasangan Pipa Bawah Laut Gili Ketapang 

- Jurnalis

Rabu, 4 Desember 2024 - 12:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

suarabayuangga.com, – Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto bersama jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Probolinggo melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pemasangan pipa bawah laut menuju Pulau Gili Ketapang.

Pj Ugas mengatakan bahwa saat ini tahap pelaksanaan penyambungan pipa, setelah beberapa hari bergeser dari tempat asalnya akibat jangkar kapal. Posisi penyambungan pipa ini bisa diselesaikan dengan cepat asalkan tidak ada kendala arus di dasar laut.

“Apabila tidak ada kendala arus di dasar laut proses penyambungan pipa diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan sehingga penyaluran air bersih PDAM menuju pulau gili Ketapang kembali di fungsikan,” kata Pj Ugas Irwanto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pj Ugas menambahkan, untuk keamanan kondisi pipa bawah laut sekaligus mengantisipasi terjadinya kerusakan pipa akibat jangkar kapal, beberapa tahun kemarin sudah diberi tanda yaitu menggunakan tanda lampu per 100 meter.

“Ternyata dalam kurun waktu satu bulan tanda itu hilang setelah itu diganti dengan gabus dan tanda itu juga tetap hilang, ada beberapa alasan dari para nelayan bahwa tanda itu dapat menganggu saat menjaring,”ujarnya.

Pj. Bupati Ugas mengungkapkan bahwa ke depannya akan dibentuk tim bersama jajaran PDAM yang akan melakukan survei, salah satunya adalah pipa yang awalnya tidak ditanam di dasar laut akan dilakukan penanaman pipa dengan memerlukan hitungan biaya yang cukup besar. Sehingga dengan sistem tanam pipa ini nantinya dapat menghindari dari jangkar jangkar kapal.

Solusi atau alternatif selanjutnya kita melakukan kajian yaitu di pulau Gili Ketapang dibuatkan tempat penyulingan air, tim kami ini nantinya menyampaikan ke DPRD untuk menyelesaikan masalahnya. “Solusi apa yang harus dilakukan dengan efektif, apakah kita menggunakan alternatif pembaruan penanaman pipa atau mengunakan alternatif penyulingan untuk menghasilkan air bersih,”tuturnya.(WP)

Berita Terkait

Dua Wanita Asal Pasuruan Curi Uang Rp 20 Juta di Pasar Gotong Royong, Ditangkap Polisi
Berantas Narkoba, Lapas Probolinggo Laksanakan Tes Urine Massal Bagi Pegawai dan Warga Binaan
Warga Probolinggo Kini Bayar Iuran Sampah Lewat Tagihan PDAM, Berlaku Rp 2.000 per Bulan
Diduga Dibuntuti dan Diancam Celurit, Seorang Wanita di Probolinggo Alami Kecelakaan Tunggal di Jalur Pantura
Duka Menyelimuti Rumah Keluarga Korban KMP Tunu di Selat Bali, Warga Probolinggo Jadi Korban
Antisipasi Cuaca Ekstrem, KAI Daop 9 Jember Siagakan Tim dan Peralatan di Jalur Rawan
LSM LIHAT Minta Polairud Bertindak Tegas Soal Kapal Bolga di Perairan Dangkal
Waspada Kasus DBD di Kabupaten Probolinggo, Nyaris Tembus 1000 Pasien
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:17 WIB

Dua Wanita Asal Pasuruan Curi Uang Rp 20 Juta di Pasar Gotong Royong, Ditangkap Polisi

Kamis, 10 Juli 2025 - 18:35 WIB

Berantas Narkoba, Lapas Probolinggo Laksanakan Tes Urine Massal Bagi Pegawai dan Warga Binaan

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:16 WIB

Warga Probolinggo Kini Bayar Iuran Sampah Lewat Tagihan PDAM, Berlaku Rp 2.000 per Bulan

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:14 WIB

Diduga Dibuntuti dan Diancam Celurit, Seorang Wanita di Probolinggo Alami Kecelakaan Tunggal di Jalur Pantura

Kamis, 3 Juli 2025 - 16:12 WIB

Duka Menyelimuti Rumah Keluarga Korban KMP Tunu di Selat Bali, Warga Probolinggo Jadi Korban

Berita Terbaru