Adu Gagasan Perebutkan Suara Pemuda, Debat Terbuka Kedua Pilwali Kota Probolinggo Usung Tema Ekonomi Kreatif dan Kepemudaan

- Jurnalis

Sabtu, 16 November 2024 - 13:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com, – Debat terbuka kedua menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Probolinggo 2024 kembali dilangsungkan pada Jumat, (15/11/2024) di Graha Widya Harja. Keempat Paslon memaparkan program pemerintah yang akan dilakukan selama 5 tahun menjabat nantinya.

Mengusung tema Ekonomi Kreatif dan Kepemudaan, keempat Paslon mengeluarkan gagasan andalannya masing-masing, mulai dari kesetaraan gender dalam pekerjaan, program strategis, hingga upaya untuk memfasilitasi penduduk yang mayoritas berusia muda, terutama soal ekonomi kreatif dan bidang pekerjaan yang bisa menampung para pemuda, sehingga berdampak pada kemajuan ekonomi kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Radfan Faisal, Ketua KPU Kota Probolinggo mengatakan tema ekonomi kreatif dan Kepemudaan pada debat terbuka kedua ini sangat relevan karena total DPT di Kota Probolinggo ada 179.416 DPT, dan dari total keseluruhan tersebut sekitar 56% merupakan pemilih pemuda yang jumlahnya mencapai 100 ribu pemilih. Maka dari itu KPU Kota Probolinggo memandang tema Kepemudaan sangat penting untuk kemudian dielaborasi oleh masing-masing pasangan calon menjadi program kerja ketika terpilih.

“56% dari total seluruh DPT di Kota Probolinggo adalah pemuda, jadi sekitar 100 ribu lebih pemuda, jadi ini sangat dominan sekali. Maka dari itu ini menjadi salah satu pertimbangan kami di debat kedua untuk mengusung tema tentang kepemudaan untuk kemudian dielaborasi oleh masing-masing pasangan calon, tidak hanya kepemudaan namun anak-anak muda juga identik dengan digitalisasi” jelasnya.

Usai debat, para panelis menilai para pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota sudah sesuai dengan tema pada debat kedua ini.

Salah satu panelis, Muhammad Anas yang merupakan dosen STAI SAM mengatakan dari seluruh pertanyaan yang dirancang oleh perumus, keempat Paslon sudah menjawab semuanya dengan baik dan saling mempertanyakan kepada satu sama lain dengan baik juga.

“Dari 10 pertanyaan, ada 2 yang tidak terpakai karena itu memang cadangan. Sedangkan 8 pertanyaan yang ada di fishball semuanya sudah berhasil dilemparkan kepada seluruh Paslon dan mereka saling menanggapi dari masing-masing soal tersebut” ungkap Anas. (Red)

Berita Terkait

Duka Menyelimuti Rumah Keluarga Korban KMP Tunu di Selat Bali, Warga Probolinggo Jadi Korban
Antisipasi Cuaca Ekstrem, KAI Daop 9 Jember Siagakan Tim dan Peralatan di Jalur Rawan
LSM LIHAT Minta Polairud Bertindak Tegas Soal Kapal Bolga di Perairan Dangkal
Waspada Kasus DBD di Kabupaten Probolinggo, Nyaris Tembus 1000 Pasien
Masa Depan Honorer Belum Jelas, Ribuan Peserta PPPK Tahap II di Probolinggo Masih Menunggu Kepastian
Semangat Juang Atlet Probolinggo Menggema Jelang Porprov Jatim 2025
Pertama Di Indonesia, Perkumpulan Advokat Indonesia Resmikan Mahkamah Desa Di Probolinggo
Peringati Hari Bhayangkara ke 79, Polres Probolinggo Kota Laksanakan Anjangsana
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 16:12 WIB

Duka Menyelimuti Rumah Keluarga Korban KMP Tunu di Selat Bali, Warga Probolinggo Jadi Korban

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:54 WIB

Antisipasi Cuaca Ekstrem, KAI Daop 9 Jember Siagakan Tim dan Peralatan di Jalur Rawan

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:52 WIB

LSM LIHAT Minta Polairud Bertindak Tegas Soal Kapal Bolga di Perairan Dangkal

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:30 WIB

Waspada Kasus DBD di Kabupaten Probolinggo, Nyaris Tembus 1000 Pasien

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:19 WIB

Masa Depan Honorer Belum Jelas, Ribuan Peserta PPPK Tahap II di Probolinggo Masih Menunggu Kepastian

Berita Terbaru