Pedagang Pasar Baru Resah Akibat Bau Busuk Dari Septic tank Yang Jebol Tidak Diperbaiki

- Jurnalis

Jumat, 15 November 2024 - 13:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com, – Pedagang di Pasar Baru Kota Probolinggo ini mengeluh bau tidak sedap yang ditimbulkan dari saluran Septic tank yang jebol hingga meluber keluar. Sampai – sampai pengunjung mengira bau busuk tersebut berasal dari daging ayam milik pedagang yang membusuk.

Suratmi salah satu pedagang yang lapaknya dekat dengan lokasi Septic tank bocor tersebut mengatakan, tersebut sudah berlangsung lama.

“Jebolnya ini sudah lama, sekitar satu bulanan, tapi tidak ada tindakan dari pihak terkait, malah katanya mau diganti apanya gitu, tapi tetap saja semakin parah,” terangnya, pada jumat (15/11/2024) siang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tentu saja hal tersebut sangat berdampak pada omset penjualan pedagang sekitar yang dampaknya berdekatan dengan lokasi septic tank jebol tersebut.

“Sering juga ada pengunjung yang mengeluh bau busuk apa ini ya, apa ayamnya busuk, begitu katanya, mereka mengira bau busuk ini disebabkan dari daging ayam yang saya jual,” imbuhnya.

Saluran pembuangan kotoran itu, berupa paralon yang ujungnya ditanam di bawah tanah. Paralon itu bocor membuat isinya meluap hingga menimbulkan bau tak sedap.

“Tolong sampaikan pada pemerintah, tolong segera diperbaiki. Kami pedagang ini harus ngadu ke siapa?” katanya.

Menurut Suratmi, pedagang sudah menyampaikan keadaan septic tank itu pada pihak UPT Pasar Baru. Namun, tidak ada tanggapan.

“Kalau ke penjaga pasar itu sudah tak sampaikan, tapi sampai sekarang, mana gak ada apa-apa,” tuturnya.

Suratmi bercerita sejak kebocoran awal paralon, pedagang telah mengadu. Pedagang sudah mengira bahwa saluran toilet itu akan jebol. Pedagang sampai rela tidak sarapan setiap pagi, karena tidak kuasa menahan bau.

“Kan toilet ini digunakan mandi, buar air besar sama kecil. Kayaknya gak tertampung, kami berharap pemerintah bisa segera memperbaiki saluran pembuangan tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan (DKUP) Kota Probolinggo Fitriawati Jufri menyatakan belum mengetahui keadaan septic tank tersebut. Pihaknya, akan memeriksanya.”Kami cek dulu,” tandasnya.(Red)

Berita Terkait

Dua Wanita Asal Pasuruan Curi Uang Rp 20 Juta di Pasar Gotong Royong, Ditangkap Polisi
Berantas Narkoba, Lapas Probolinggo Laksanakan Tes Urine Massal Bagi Pegawai dan Warga Binaan
Warga Probolinggo Kini Bayar Iuran Sampah Lewat Tagihan PDAM, Berlaku Rp 2.000 per Bulan
Diduga Dibuntuti dan Diancam Celurit, Seorang Wanita di Probolinggo Alami Kecelakaan Tunggal di Jalur Pantura
Duka Menyelimuti Rumah Keluarga Korban KMP Tunu di Selat Bali, Warga Probolinggo Jadi Korban
Antisipasi Cuaca Ekstrem, KAI Daop 9 Jember Siagakan Tim dan Peralatan di Jalur Rawan
LSM LIHAT Minta Polairud Bertindak Tegas Soal Kapal Bolga di Perairan Dangkal
Waspada Kasus DBD di Kabupaten Probolinggo, Nyaris Tembus 1000 Pasien
Berita ini 234 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:17 WIB

Dua Wanita Asal Pasuruan Curi Uang Rp 20 Juta di Pasar Gotong Royong, Ditangkap Polisi

Kamis, 10 Juli 2025 - 18:35 WIB

Berantas Narkoba, Lapas Probolinggo Laksanakan Tes Urine Massal Bagi Pegawai dan Warga Binaan

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:16 WIB

Warga Probolinggo Kini Bayar Iuran Sampah Lewat Tagihan PDAM, Berlaku Rp 2.000 per Bulan

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:14 WIB

Diduga Dibuntuti dan Diancam Celurit, Seorang Wanita di Probolinggo Alami Kecelakaan Tunggal di Jalur Pantura

Kamis, 3 Juli 2025 - 16:12 WIB

Duka Menyelimuti Rumah Keluarga Korban KMP Tunu di Selat Bali, Warga Probolinggo Jadi Korban

Berita Terbaru