Resmi Dilantik! Bupati LIRA Probolinggo Soroti Pilkada dan Mafia Pupuk

- Jurnalis

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 15:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com, – Pergantian Bupati LIRA Probolinggo setelah masa jabatan Samsuddin, kini diteruskan oleh Salamul Huda. Bersamaan dengan pelantikan tersebut dilaksanakan deklarasi damai pemilu 2024 yang berlokasi di Hotel Kampoeng Kita, Desa Condong, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo pada Sabtu, 31/8/2024.

Pelantikan tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur LSM LIRA Jawa Timur Samsudin, dan sejumlah Bupati dan Walikota LSM LIRA se-Jawa Timur serta perwakilan pejabat publik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Usai dilantik, Salamul Huda menjelaskan jika pihaknya akan meneruskan perjuangan bupati LIRA sebelumnya. Dimana terus bergerak pada kepentingan sosial masyarakat. Lalu memberantas tindak pidana korupsi, membantu pemerintah dalam mengentaskan angka kemiskinan serta mensejahterakan masyarakat Kabupaten Probolinggo.

Pada kesempatan itu, Lanjut Salam, pihaknya sengaja mendeklarasikan pilkada damai agar pemilu di Kabupaten Probolinggo kondusif, jujur dan adil. Menurutnya, itu dilakukan guna menjaga iklim demokrasi di Kabupaten Probolinggo agar tetap sehat dan mencegah praktik-praktik kecurangan saat Pilkada.

“Setelah ini kami akan membentuk tim pemantau pemilu untuk mengawasi proses pilkada di Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya

Ia menegaskan jika LIRA Kabupaten Probolinggo berlaku independen dan bersikap netral pada pemilukada ini. Terbukti saat ini LIRA tidak terafiliasi pada partai ataupun salah satu dari dua calon tersebut. “Kami tegaskan, LIRA tetap netral saat Pilkada atau tidak berafiliasi dengan partai manapun” pungkasnya.

Salamul mengatakan selain Pilkada, pihaknya juga bakal memberikan atensi terhadap pendistribusian pupuk di Kabupaten Probolinggo. Itu karena masih banyak laporan dari petani yang merasakan sulitnya mendapatkan pupuk, termasuk soal harga jual pupuk yang cukup tinggi karena diduga akibat ulah praktik mafia pupuk.

“Kami sudah MoU dengan beberapa stakeholder, tujuannya jelas agar petani bisa mendapatkan pupuk subsidi dengan Harga Eceren Tertinggi (HET)” jelasnya. (Aln)

Penulis : Alan

Editor : Anas

Berita Terkait

Duka Menyelimuti Rumah Keluarga Korban KMP Tunu di Selat Bali, Warga Probolinggo Jadi Korban
Antisipasi Cuaca Ekstrem, KAI Daop 9 Jember Siagakan Tim dan Peralatan di Jalur Rawan
LSM LIHAT Minta Polairud Bertindak Tegas Soal Kapal Bolga di Perairan Dangkal
Waspada Kasus DBD di Kabupaten Probolinggo, Nyaris Tembus 1000 Pasien
Masa Depan Honorer Belum Jelas, Ribuan Peserta PPPK Tahap II di Probolinggo Masih Menunggu Kepastian
Semangat Juang Atlet Probolinggo Menggema Jelang Porprov Jatim 2025
Pertama Di Indonesia, Perkumpulan Advokat Indonesia Resmikan Mahkamah Desa Di Probolinggo
Peringati Hari Bhayangkara ke 79, Polres Probolinggo Kota Laksanakan Anjangsana
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 16:12 WIB

Duka Menyelimuti Rumah Keluarga Korban KMP Tunu di Selat Bali, Warga Probolinggo Jadi Korban

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:54 WIB

Antisipasi Cuaca Ekstrem, KAI Daop 9 Jember Siagakan Tim dan Peralatan di Jalur Rawan

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:52 WIB

LSM LIHAT Minta Polairud Bertindak Tegas Soal Kapal Bolga di Perairan Dangkal

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:30 WIB

Waspada Kasus DBD di Kabupaten Probolinggo, Nyaris Tembus 1000 Pasien

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:19 WIB

Masa Depan Honorer Belum Jelas, Ribuan Peserta PPPK Tahap II di Probolinggo Masih Menunggu Kepastian

Berita Terbaru